KETAHANAN NASIONAL
KETAHANAN NASIONAL
DOSEN
PEMBIMBING
Rafiqa
Maulidia, M.Hum
DISUSUN OLEH
Desan Melinda (31415710)
UNIVERSITAS
GUNADARMA
PROGRAM
TEKNIK INDUSTRI
2016-2017
KATA PENGANTAR
Dengan
mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat membuat Makalah
Ketahanan Nasional yang disajikan dalam bentuk sederhana ini. Shalawat
serta salam semoga selalu tercurahkan kepada jungjungan baginda alam Nabi Besar
Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, serta kepada kita selaku umatnya hingga
akhir zaman.
Kami
berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai penyampaian tentang waasan nusantara yang ada pada
Indonesia. Kami juga menyadari sepenuhnya di dalam tugas ini terdapat
kekurangan-kekurangan untuk itu kami berharap adanya kritik dan saran.
Semoga
makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapa pun yang membacanya. Sekiranya,
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya, saya memohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan. Akhir kata kami sampaikan terimakasih kepada
semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini dari awal
sampai akhir, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kami.
Depok,9 November 2016
PENYUSUN
i
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR
ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1
Latar
Belakang Masalah.......................................................................................1
1.2
Identifikasi
Masalah..............................................................................................1
1.3
Pembatasan
Masalah............................................................................................1
1.4
Rumuasan
Masalah...............................................................................................2
1.5
Tujuan
Penulisan...................................................................................................2
BAB II ISI.................................................................................................................................3
2.1 Pengertian
Ketahanan Nasional………………………………………..……………….3
2.2 Asas – Asas Ketahanan Nasional…………………………………………..…………...4
2.3 Sifat ketahanan Nasional……………….................................................................5
BAB
III SIMPULAN DAN SARAN.....................................................................................7
3.1
Simpulan..............................................................................................................7
3.2
Saran...................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Negara
Indonesia sebagai suatu negara memiliki letak geografis yang sangat strategis
di Asia Tenggara.oleh karena itu di kawasan Asia Tenggara Indonesia memiliki
posisi yang sangat penting, sehingga tidak menutup kemungkinan di era global
dewasa ini menjadi perhatian banyak negara di dunia. Berdasarkan peranan dan
posisi negara Indonesia, maka tidak mentup kemungkinan akan merupakan ajang
perebutan kepentingan kekuatan transnasional. Oleh karena itu sebagai suatu
negara, Indonesia harus memerhatikan dan mengebangkan ketahanan nasional.
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah di uraikan di atas, pokok permasalahan yang berkaitan
dengan masalah ketahanan
nasional Indonesia serta asas – asas dan sifat ketahanan nasional.
1.3
Pembatasan
Masalah
Untuk
memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang di bahas dibatasi pada
masalah :
1. Pengertian ketahanan nasional.
2. Asas – asas ketahanan nasional.
3. Sifat ketahanan nasional.
1
1.4
Rumusan
Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ketahanan nasional ?
2. Asas-asas apa saja yang terkandung dalam ketahanan nasional?
3. Sifat apa sajakah dalam ketahanan nasional?
1.5
Tujuan
Penulisan
1. Untuk
mengetahui pengertian ketahanan
nasional.
2. Untuk
mengetahui asas- asas yang terkandung
dalam ketahanan nasional.
3.
Untuk mengetahui
tentang sifat dalam ketahanan nasional.
2
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional
sebagai istilah seberanarnya belum lama dikenal. Istilah ketahana nasional
mulai dikenal dan dipergunakan pada permulaan tahun 1960-an. Istilah ketahanan nasional
untuk pertama kali dikemukakan oleh Presiden Republik Indonesia Soekarno.
Kemudian pada tahun 1962 mulai diupayakan secara khusus untuk mengembangkan
gagasan ketahanan nasional di sekolah staf dan Komando Angkatan Darat Bandung
(Armawi,2005: 2).
Pengertian ketahanan
nasional adalah suatu kondisi dimana suatu bangsa, yang berisi keuletan dan
ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan,
baik yang dari luar maupun dalam negeri, yang langsung maupun tidak langsung
hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mengejar tujuan nasional
Indonesia (Suradinata, 2005: 47).
Setiap bangsa dalam
rangka mempertahankan eksistensinya dan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan
nasionalnya harus memiliki suatu ketahanan nasional. Dalam hubungan ini cara
mengenmbangkan dan mewujudkan ketahanan nasional, setiap bangsa berbeda-beda,
sesuai dengan falsafah, budaya dan pengalaman sejarah masing-masing. Oleh
karena itu bangsa Indonesia ketahanan nasional dibangun atas dasar falsafah
bangsa dan negara yaitu Pancasila. Sebagai falsafah dasar bangsa dan negara,
Pancasila tidak merupakan hasil pemikiran seseorang saj, melainkan nilai –
nilai Pancasila telah hidup dan berkembang dalam kehidupan obyektif bangsa
Indonesia sebelum mebentuk suatu persekutuan hidup yang disebut negara. Hal ini
menurut Notonagoro disebut sebagai kuasa materialis Pancasila. Kemudian dalam
proses pembentukan negara, nilai- nilai Pancasila dirumuskan oleh para pendiri
negara (founding fathers), dan secara
formal yuridis Pancasila ditetapkan sebagai dasar filsafat bangsa dan negara
bangsa Indonesia, dan tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Oleh karena itu dalam
pengertian ini Pancasila sebagai suatu dasar filsafat dan sekaligus sebagai
dasar landasan ideologis ketahanan nasional Indonesia.
3
Dalam hubungan dengan
realisasi pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, maka filsafat Pancasila
merupakan esensi dari ‘stasts
fundementalnorm’ atau pokok kaidah negara fundamental. Konsekuensi
Pancasila merupakan sebuah pangkal tolak derivasi dari seluruh peraturan
perundang-undangan di Indonesia, termasuk hukum dasar dan seluruh system hukum
positif lainnya (Kaelam, 2004). Sementara itu dalam hubungannya dalam ketahanan
nasional, dalam konsepsi dan selutuh pelaksanaannya harus memiliki landasan
yuridis yang jelas. Atas dasar pengertian inilah maka landasan konstitusional
atau landasan yuridis ketahan nasional Indonesia adalah UUD 1945, yang bersumer
pada dasar falsafah Pancasila.
2.2 Asas – Asas Ketahanan Nasional
Asas-asas ketahanan nasional Indonesia adalah tata
laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasila, UUD 1945
dan Wawasan Nasional yang terdiri dari :
1.
Asas
Kesejahteraan dan Keamanan
Kesejahteraan
dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan
kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial, baik sebagai perorangan maupun
kelompok dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2.
Asas
Komprehensif integral atau menyeluruh terpadu
Ketahanan
nasional mencakupketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh,
menyeluruh dan terpadu.
3.
Asas
mawas ke dalam dan mawas ke luar
Sistem
kehidupan nasionalmerupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang
saling berinteraksi. Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat dan
kondisi kehidupan nasional itu sendiri. Mawasw ke luar bertujuan untuk dapat
mengantisipasi dan ikut berperan serta menghadapi dan mengatasi dampak
lingkungan strategis luar negeri.
4
4.
Asas
kekeluargaan
Mengandung
keadilan, kearifan, kebersamaan, kesamaan, gotong rotong, tenggang rasa dan
tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2.3
Sifat
Ketahanan Nasional
Ketahanan
Nasioanal memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang terkadang dalam
landasan dan asas-asanya, yaitu:
1. Mandiri
Ketahanan Nasional
percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada keuletan dan
ketangguhan, yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah, dengan tumpuan pada
identitas, integritas dan kepribadian bangsa. Kemandirian (idenpendency) ini
merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam
perkembangan global (interdependent).
2. Dinamis
Ketahanan Nasional
tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun, tergantung pada situasi dan
kondisi bangsa, Negara serta lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan
hakikat bahwa segala sesuatu di dunia ini senantiasa berubah dan perubahan itu
senantiasa berubah pula. Karena itu, upaya peningkatan Ketahanan Nasional harus
senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya diarahkan untuk
pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
3. Wibawa
Keberhasioan pembinaan
Ketahanan Nasional Indonesia secara lanjut dan berkesinambungan akan
meningkatkan kemampuan dan keseimbangan akan meningkatkan kemampuan dan
kekuatan bangsa. Makin tinggi tingkat Ketahanan Nasional Indonesia makin tinggi
pula nilai kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan
negara Indonesia.
5
4. Konsultasi
dan Kerjasama
Konsepsi Ketahanan
Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan atagonistis, tidak
mengandalkan kekuasaan dan kekuata fisik semata, tetapi lebih mengutamakan
sikap konsultatif, kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan
kekuatan, moral dan kepribadian bangsa.
6
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
3.1
Simpulan
Ketahanan
nasional sebagai istilah seberanarnya belum lama dikenal. Istilah ketahana
nasional mulai dikenal dan dipergunakan pada permulaan tahun 1960-an. Istilah ketahanan
nasional untuk pertama kali dikemukakan oleh Presiden Republik Indonesia
Soekarno. Kemudian pada tahun 1962 mulai diupayakan secara khusus untuk
mengembangkan gagasan ketahanan nasional di sekolah staf dan Komando Angkatan
Darat Bandung (Armawi,2005: 2).
Pengertian
ketahanan nasional adalah suatu kondisi dimana suatu bangsa, yang berisi
keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan, dan
tantangan, baik yang dari luar maupun dalam negeri, yang langsung maupun tidak
langsung hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mengejar tujuan
nasional Indonesia (Suradinata, 2005: 47).
Asas – asas ketahanan nasional, yaitu :
1.
Asas
Kesejahteraan dan Keamanan
2.
Asas
Komprehensif integral atau menyeluruh terpadu
3.
Asas
mawas ke dalam dan mawas ke luar
4.
Asas
kekeluargaan
Sifat ketahanan nasional, yaitu :
1. Mandiri
2. Dinamis
3. Wibawa
4. Konsultasi dan kerjasama
7
3.2
Saran
Dengan pemahasan makalah ini semoga dapa tmemberikan
informasi kepada pembaca tentang wawasan nusantara dan dapat merubah pola pikir
untuk membuat Indonesia yang lebih maju.
Demi kesempuranaan makalah ini kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat kami harapkan,agar makalah ini dapat menajdikan suatu
pedoman untuk kalangan umum. Kami sebagai penusun memohon maaf atas segala
kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini. Atas kritik, saran dan
perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
8
DAFTAR PUSTAKA
Sumarsono.S,2001, Buku
Cetak Pengengantar Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta, PT Gramedia Pustaka
Utama.
9
Komentar
Posting Komentar