MANUSIA dan KEINDAHAN

         Estetika dapat dikatakan sebagai ilmu keindahan atau seni. Estetika berkaitan dengan nilai indah dan tidak indah. Keindahan dapat di beri maka secara luas, secara sempit, dan estetika murni.
  1. Secara luas, keindahan mengandung ide kebaikan. Keindahan dalamarti luas meliputi banyak hal, seperti watak yang indah, hukum yang indah, ilmu yang indah, kebijakan yang indah.
  2. Secara sempit, yaitu indah yang terbatas pada lingkup persepsi penglihatan (bentuk dan warna).
  3. Estetika Murni, segala sesuatu yang diresapinya melalui penglihatan, pendengaran, perabaan dan perasaaan, yang samua dapat menimbulkan persepsi (anggapan) indah.

            Sesuatu yang estetik berarti memenuhi unsur keindahan ( secara estetik murni maupun secara sepit, baik dalam bentuk, warna, garis,kata, ataupun nada ). Apabila nilai etik bersifat relatif universal, dalam arti bisa diterima banyak orang, namun nilai estetik amat subyektif dan partikula.
Manusia dan keindahan merupakan kesatuan hidup yang sangat melekeat. Manusi juga bisa sebagai unsur dari keindahan yang memiliki peran besar untuk menentukan tingkat keindahan itu. Mengapa demikian, manusia


Sebab manusia menciptakan keindahan 

Keindahan itu pada dasarnya adalah alamiah. Ini berarti bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan.alamiah artinya wajar, tidak berlebhan tidak pula kurang. Pengungkapan keindahan dalam kaya seni didasari oleh motivasi tertentu dan juga dengan tujuan tertentu pula. Motivasi dapat berupa pengalaman atau pernyataanmengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keangungan Tuhan, dan lain sebagainya. Tujuannya tentu saja dilihat dari nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia scara kodrati.

Keserasian

           Keserasian berasal dari kata scrasi dan dari kata dasar rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai it menandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang. Karena itu dalam keindahan sebagai ahli menjelaskan bahwa keindahan pada dasarnya adalah jumlah kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kualitas yang paling sering disebut adalah kesatuan (unity), keselarasan (harmony), kesetangkupan (symetry), keseimbangan (balance), dan keterlibatan (contrast). Selanjutnya dalam hal keindahan itu dikatakan tersusun dari berbagai keselarasan  dan keterbalikan. Tetapi ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubugan yang serasi dalam suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat. Keindahan hanya ada pada pikiran orang yang menerangkanya dan setap pikiran melihat suatu keinmdahan yang berbeda-beda.

Komentar

Postingan Populer